Siapa anak EVOS yang ikut SEA Games tahun 2019 lalu? Seperti yang diketahui, salah satu tim e-sports Indonesia, EVOS Legend, memang tengah menjadi sorotan. Pasalnya EVOS Legend menjuarai Mobile Legends World Championship melawan tim e-sport Indonesia lain, RRQ Hoshi.
Pertarungan dua tim e-sports Indonesia tersebut mendapatkan perhatian yang besar di dunia e-sports internasional karena kemampuan mereka yang tak main-main. Selain piala, EVOS Legend juga mendapatkan uang tunai sebesar 1,1 miliar sebagai hadiah.
Setelah memengkan pertandingan tersebut, EVOS Legend kemudian membuat goal baru. Mereka akan langsung mempersiapkan diri untuk menjadi wakil Indonesia di cabor olahraga e-sport di SEA Games 2019. Empat pemain EVOS Legend ini di pilih secara khusus bersama dengan 21 atlet e-sports lainnya.
Siapa Anak EVOS yang Ikut SEA Games?
Ada empat anak EBOS yang ikut SEA Games tahun 2019, yakni Gustian dengan nickname Rekt, Muhammad Ridwan dengan nickname Wann, Eko Julianto dengan nickname Oura dan Yurino Putra dengan nickname Donkey.
Tak hanya empat anak EVOS yang ikut SEA Games, ada juga pemain e-sports lain yang akan berlaga untuk kategori Mobile Legends. Diantaranya adalah Teguh Iman Firdaus dengan nickname Psychoo dan Andriand Larsen dengan nickname Drian. Kedua pemain ini merupakan anak dari tim Oniric Esports.
Banyak yang mendoakan para atlet yang akan bertanding dalam e-sports Mobile Legend dalam SEA Games 2019. Harapannya para atlet ini bisa mengharumkan nama bangsa di kancang Asia Tenggara dalam pertandingan SEA Games yang akan mereka ikuti.
Sumbangkan Medali Perak untuk Indonesia
Selama pertandingan SEA Games 2019, anak EVOS yang ikut SEA Games berjuang sebaik mungkin. Sebagai hasilnya, mereka bisa membawa pulang medali perak untuk Indonesia. Ini tentu menjadi kebanggan sendiri, mengingat SEA Games 2019 baru pertama kali mengadakan pertandingan e-sports.
Dalam SEA Games 2019, Indonesia tergabung dengan grub B bersama dengan Filipina, Laos dan juga Thailand. Dengan kemampuannya yang unggul, tim Indonesia berhasil melibas ketiga negara tersebut dan berhasil memuncaki grub B sekaligus lolos ke babak berikutnya.
Selama melakukan pertandingan babak final upper brackets, Indonesia masih unggul ketika melawan Malaysia dengan skot 3:0. Dengan kemenangan tersebut, Indonesia berhak masuk ke babak grand final untuk menyabet peringkat 3 besar.
Sayangnya ketika sampai di babak grand final, Indonesia harus kalah dengan Filipina dan puas dengan medali perak untuk di bawa pulang. Meski begitu, ini menjadi perkembangan yang signifikan untuk cabor e-sports yang ada di Indonesia.
Nasib Anak EVOS yang Ikut SEA Games
Karena pertandingan SEA Games sudah selesai, banyak atlit pro player Mobile Legends mulai berpindah karir. Misalnya Oura, yang menjadi face of group EVOS Legend. Setelah bertanding di SEA Games, Oura memilih pensiun sebagai pro player dan membentuk tim GPX Esports bersama dua rekannya, Donkey dan Marsha.
Lalu ada juga Wann, hingga sekarang Wann masih aktif bermain sebagai pro player di tim EVOS Legend. Bahkan terakhir Wann masih bermain untuk ajang MPL musim ke-9 dan sempat mengantarkan tim EVOS Legend menjadi juara MPL di tahun 2021 lalu.
Anak EVOS yang ikut SEA Games sudah memiliki nasibnya sendiri-sendiri. Meski begitu, kebanyakan dari mereka masih berkarir di bidang e-sports, entah sebagai mentor atau sebagai pemain pro player.
